CAGAR ALAM LAUT KEPULAUAN KARIMATA

CAGAR ALAM LAUT KEPULAUAN KARIMATA SK LAMA

CAGAR ALAM LAUT KEPULAUAN KARIMATA SK BARU

CAGAR ALAM LAUT KEPULAUAN KARIMATA

· Sejarah Penunjukan Kawasan

Gugusan Kepulauan Karimata yang terletak di Kabupaten KAYONG UTARA untuk pertama kalinya ditunjuk sebagai Cagar Alam berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Kehutanan No. 2240/DJ/I/1981 tanggal 15 Juni 1981 dengan luas 77.000 ha, keberadaan status dan luas Cagar Alam ini juga dikuatkan oleh Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 575/Kpts./Um/10/1982 tanggal 12 Oktober 1982 (Rencana Tata Guna Hutan Propinsi Kalimantan Barat). Kemudian pada tanggal 27 Desember 1985, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 381/Kpts – II/1985 Cagar Alam Kepulauan Karimata ditunjuk sebagai Cagar Alam Laut dengan luas 77.000 ha.

· Letak Kawasan

Kepulauan Karimata terletak lebih kurang 100 Km sebelah Barat kota Ketapang, secara administrasi pemerintahan masuk wilayah Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Dati II Ketapang dan masuk wilayah administrasi kehutanan pada KPH Ketapang. Sedangkan secara geografis kawasan ini berada pada 1°25¢ - 1°50¢ Lintang Selatan dan 108°40¢ - 109°10¢ Bujur Timur.

· Keadaan Fisik Kawasan

Gugusan kepulauan Karimata terdiri dari dua pulau besar yaitu pulau Karimata dan Pulau Serutu serta sembilan pulau kecil lainnya yang diantaranya adalah Pulau Pelapis Kelawar dan Pulau Pelapis Tengah. Kondisi topografi kawasan ini berupa dataran rendah sampai dengan tinggi yaitu dari 0 – 1030 m di atas permukaan laut.

· Keadaan Tumbuhan dan Margasatwa

Tipe ekosistem yang terdapat di kawasan yaitu mulai dari tipe ekosistem terumbu karang, hutan pantai, hutan mangrove, sampai pada ekosistem perbukian tinggi, karena itu pula potensi flora pada wilayah ini terdiri dari jenis-jenis tanaman laut sampai tumbuhan tingkat tinggi yang tumbuh di bukit pulau Karimata.
Begitu pula untuk jenis faunanya tersusun dari fauna perairan laut sampai fauna perairan air tawar dan darat serta udara. Melihat dari letaknya yang terpisah dari Pulau Kalimantan Besar (Borneo), diperkirakan jenis fauna yang terdapat pada kawasan ini banyak yang tergolong endemik, diantarnya yang baru terdata seperti Duyung (Dugong-dugong), Tuntong (Batagur baska) dan Kura-kura Gading (Olitia borneensis).


0 komentar:

Posting Komentar